Ikhwah fillah rohimakumullah
Marilah senantiasa kita tingkatkan kadar iman & takwa serta ihsan kita kepada Allah Aza Wa Jalla, Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan & suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW,beserta keluarganya,sahabatnya & para pengikutnya yang selalu istiqomah di jalan dakwah.
Ikhwah fillah rohimakumullah
Menurut tuntunan syariat ilsam,ihsan tidak sekedar sebagai tambahan saja,akan tetapi sebagai penyempurna yang menentukan. Iman merupakan dasar agama yang bersifat teori, Islam sebagai konsekuensi praktis, maka ihsanlah penyempurnanya.
Ihsan ini merupakan hal penting dalam kehidupan kita, terutama dalam kehidupan keagamaan. Kalau kita perhatikan dan sebagaimana kita rasakan, betapa banyak rahmat & karunia Allah yang dianugerahkan kepada kita. Karunia Allah yang tak seorang pun mampu menghitungnya, jika hanya diimbangi dengan rukun Islam yang lima saja tidak cukup. Kalau kita bersyahadat, hanya sholat fardu, hanya puasa ramadhan,hanya zakat,& hanya haji,maka lima macam ibadah ini tidak ada artinya, jika dibandingkan dengan nikmat & karunia Allah yang begitu banyak setiap detik,setiap waktu dilimpahkan kepada kita.
Oleh karena itu, dalam mensyukuri nikmat yang tak terhingga ini, Allah membuka jalan baru yang disebut dengan ihsan. Dengan ihsan inilah, umat islam diharapkan lebih dapat mengisafi & mensyukuri nikmat dari sang Illahi. Tuntunan ihsan ini diperintahkan oleh Allah Aza Wa Jalla dalam FirmanNya yang berbunyi :
“Dan belanjakanlah (harta bendamu) dijalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan. Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. (QS.Al-Baqarah(2) : 195)
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil & berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran & permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (QS. An-Nahl : 90)
Kata ihsan dalam Alqur’an diulang sampai 12 kali, yang semuanya disampaikan secara singkat & padat. Jika ditinjau dari ilmu-ilmu Alqur’an, satu pernyataan yang disampaikan secara berulang-ulang berarti pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang amat sangat penting.
Apakah makna / maksud ihsan itu? Rasulullah saw menjelaskan makna al-ihsan, yakni saat berdialog dengan malaikat Jibril : “...Jibril bertanya: Beritahu aku tentang ihsan? Beliau menjawab : Engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia (Allah) melihtamu .....”. (HR. Muslim)
Dari ayat dan Hadits tersebut diatas, marilah kita mendengarkan penjelasan para ulama yang dalam hal ini adalah ulama ahli tafsir, At-Tabari menjelaskan , bahwa yang dimaksud ihsan adalah tabah melaksanakan perintah Allah, baik dalam keadaan lapang maupun dalam keadaan sempit. Sedang Ibnu Katsir menjelaskan bahwa yang dimaksud ihsan adalah Bila amalan sirriyahnya lebih baik dari amalan jahriyahnya (tentunya tidak meninggalkan amalan jahriyahnya). Yang dimaksud amalan sirriyah adalah amalan yang hanya diketahui dirinya sendiri, sedang yang dimaksud dengan amalan jahriyah adalah amalan yang dikerjakan secara bersama-sama, seperti sholat jum’at,fardu, zakat,puasa dan haji. Kemudian Al-Khazin, Tantawi Jauhari dan Al-Maragi menjelaskan al-ihsan dengan membalas kebaikan dengan yang lebih baik dan memaafkan kesalahan atau kejahatan orang lain.
Ikhwah fillah rohimakumullah
Dari beberapa penjelasan tersebut diatas dapat diketahui bahwa al-ihsan itu mempuyai 2(dua) arti :
1. Dari segi ibadah,al-ihsan berarti meningkatkan iman & ibadah kita kepada Allah Aza Wa Jalla, dari yang fardu, kita tambah yang sunah-sunah. Dan dari yang belum khusuk,kita ciptakan suasana yang khusuk, sehingga ibadah kita seolah-olah sampai melihat Allah Aza Wa Jalla.
2. Dari segi sosial, al-ihsan berarti meningkatkan bakti sosial kita. Kita cinta kepada orang lain sebagaimana mencintai diri sendiri. Kita maafkan jika mereka berbuat salah. Kita selalu memberikan yang terbaik bagi sesama muslim.
Ikhwah fillah rohimakumullah
Demikianlah al-ihsan yang diperintahkan Allah Aza Wa Jalla kepada kita semua, yang seyogyanya harus kita laksanakan dalam upaya meningkatkan iman & ibadah kita kepada Allah dan juga dalam upaya meningkatkan cinta kasih & bakti sosial kita kepada sesama. Sekian, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin... amin... ya mujibas sa’ilin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar